Layanan Operasi Robotik untuk Kasus Kanker THT di RSU Bunda Jakarta

Kanker THT merupakan salah satu jenis kanker yang jika dibiarkan tanpa pengobatan yang sesuai akan berakibat pada kematian. Jenis penyakit ini menyerang bagian kepala dan leher, pada organ dengan jaringan lunak di lokasi-lokasi tersebut.

Jenis kanker ini dapat menyerang siapa saja serta ada banyak jenisnya, seperti nasofaring pada bagian hidung, tiroid pada bagian tenggorokan, limfoid di bagian leher, dan lainnya.

Di Singapura jenis kanker ini paling umum terjadi, sering menyerang bagian hidung pada pria dan jenis yang menyerang leher lebih umum terjadi pada wanita. Setiap orang berpeluang menderita penyakit ini sehingga perlu diwaspadai apa saja gejala juga tanda-tandanya.

Baca Juga: Mengenal RSJP Paramarta: Unit Medis BMHS dengan Spesialisasi Jantung dan Pembuluh Darah

Operasi Robotik untuk Kasus Kanker THT

Kasus kanker THT mungkin tidak dikenal luas seperti jenis kanker lain yang dapat mengakibatkan kematian, tapi kanker THT tidak kalah berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Oleh sebab itu, obat dan cara pengobatannya menjadi hal penting untuk diketahui.

Cara pengobatan dengan menggunakan layanan operasi robotic telah ditemukan untuk mempermudah proses pembedahan guna menghilangkan sumber penyakit. Teknologi ini juga dikenal sebagai bedah robotic dan tidak semua rumah sakit dapat melaksanakannya.

RSU Bunda Jakarta menjadi satu-satunya rumah sakit yang dapat melaksanakan bedah robotic untuk jenis kanker bagian leher dan kepala ini. Dengan tenaga ahli dan mesin berteknologi robotic modern, pembedahan dapat dilakukan lebih baik dan hasilnya lebih akurat dengan tingkat kesembuhan yang baik dan lama perawatan yang lebih singkat.

Kanker THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan)

Kanker telinga, hidung, dan tenggorokan adalah penyakit kanker yang menyerang pada bagian-bagian tersebut terutama ke jaringan lunak sehingga memunculkan rasa sakit serta benjolan.

Sebagian besar bersifat lunak, tapi dapat terjadi dalam jangka panjang juga terus bertumbuh. Agar dapat menghindari tingkat keparahan tinggi, kenali gejala serta variasi keparahannya.

Baca Juga: Pendapatan Non-Covid 19 BMHS Konsisten Menguntungkan

1.    Kenali Gejala

Kanker THT memiliki 6 ciri yang dapat dikenali, yaitu:

• Benjolan di bagian leher, bisa terjadi di bagian tertentu yang akan menunjukkan apa penyebabnya. Sebagai contoh, benjolan pada leher bagian bawah depan terjadi karena kelenjar tiroid yang diserang.
• Mimisan terutama apabila pendarahan terus terjadi, berjumlah sedikit, dan memiliki bau tertentu.
• Pembengkakan atau tukak pada mulut.
• Suara serak.
• Kesulitan menelan.
• Nyeri atau penyumbatan di telinga.

2.    Tingkatan dan Variasi

Kanker THT bisa terjadi karena berbagai sebab serta dapat berkembang ke berbagai tingkatan penyakit tergantung dari keparahannya. Bisa saja hanya berupa tumor jinak yang dapat diangkat dengan melakukan pembedahan.

Bisa juga telah cukup parah dan menyebar ke beberapa tempat. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mendeteksinya sejak dini dan melakukan pengobatan selagi penyakit belum terlalu parah.

Antisipasi dan Layanan RSM Oncology di RSU Bunda Jakarta

Kanker THT merupakan salah satu jenis kanker yang apabila tidak dilakukan penanganan cepat akan menimbulkan permasalahan besar bagi kesehatan, bahkan dapat berujung kematian.

Karena itu, mendapatkan perawatan terpadu dan berteknologi tinggi akan sangat membantu pasien menghadapi permasalahan tersebut. Di sinilah RSM Oncology di RSU Bunda Jakarta hadir untuk memberikan pasien pengobatan berteknologi baru yang relevan. Empat layanan yang bisa didapatkan pasien adalah:

1. Diagnosa, yaitu bantuan agar pasien dapat melakukan berbagai tes guna mengidentifikasi jenis kanker. Tes berupa pemeriksaan fisik, tes darah, tes urine, tes pencitraan, serta biopsi.
2. Pengobatan, yaitu prosedur setelah diagnosis didapatkan dan diketahui tingkat keparahan. Para dokter ahli multidisiplin akan melakukan tindakan sesuai dengan tingkat penyakit yang diderita sehingga setiap pasien mungkin mendapatkan perlakuan berbeda.
3. Upaya pencegahan, para dokter spesialis onkologi bukan hanya melayani pasien hingga benar-benar sembuh, tapi juga mengupayakan tindakan pencegahan. Salah satunya dengan menjadwalkan pengontrolan rutin dan terjadwal.
4. Paliatif, yakni pendekatan dengan mengutamakan pemberian informasi dan bantuan kepada pasien dalam menghadapi masalah kesehatan yang mengancam jiwa.

Sejauh ini pengobatan terhadap kanker dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya mengandalkan operasi roboti dengan metode TORS (Trans Oral Robotic Surgery). Didahului dengan tahapan pemeriksaan hingga penentuan metode pengobatan sehingga dapat ditentukan metode terbaik.

Baca Juga: Catatan Perkembangan BMHS Selama 2022

Ketahui lebih banyak mengenai layanan RSU Bunda Jakarta di laman inidan kegiatan CSR BMHS di sini. Baca juga mengenai informasi aset mereka di sini.

Ditinjau oleh:

dr. Harmeni Wijaya, MD

Corporate Communications

PT Bundamedik Tbk