- Pendapatan Grup BMHS pada Q1 2024 mencapai Rp414 miliar atau setara kenaikan 7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. EBITDA juga tumbuh sebesar 17%
- Peningkatan pendapatan rumah sakit baru yang diakuisisi pada 2022 – 2023 mencapai sebesar 56% dari periode yang sama di tahun sebelumnya
- Tahun ini, BMHS juga tetap konsisten pada penguatan dan ekspansi pusat layanan kesehatan unggulan
Jakarta, 2 Mei 2024 – PT Bundamedik Tbk (BMHS – Bundamedik Healthcare System) mengumumkan laporan kinerja keuangan konsolidasi grup korporasi untuk periode 3 bulan yang berakhir pada 31 Maret 2024. Adapun pendapatan kotor (gross revenue) BMHS pada periode tersebut mencapai Rp 414 miliar atau naik sebesar 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan pendapatan yang melebihi peningkatan biaya operasional, BMHS juga mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar 17%.
dr. Ivan Rizal Sini, Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk menjelaskan, “Kinerja yang baik pada awal tahun ini menjadi pijakan kuat bagi perusahaan guna merealisasikan sejumlah inisiatif kunci untuk memperkuat ekosistem layanan kesehatan yang holistik untuk masyarakat. Selain pertumbuhan pendapatan dan EBITDA pada kuartal 1 2024, pendapatan bersih dari sejumlah rumah sakit baru juga naik sebesar 56% (YoY). Anak usaha utama lainnya seperti Morula Indonesia dan Diagnos Laboratorium pun tumbuh menjanjikan. Berbekal kinerja baik ini, fokus kami untuk tumbuh berkelanjutan di seluruh ekosistem Grup BMHS akan terus berjalan.”
Pertumbuhan selama kuartal 1 2024 didorong oleh peningkatan kinerja di seluruh matriks operasional Grup BMHS dibandingkan kuartal sebelumnya, utamanya dari unit bisnis Rumah Sakit Bunda Group, Morula Indonesia (Morula), dan Diagnos Laboratorium (Diagnos). Selama kuartal 1 2024, jaringan Rumah Sakit Bunda Group menunjukkan kinerja positif, diantaranya tercermin dari kenaikan jumlah pasien rawat jalan sebesar 18% (YoY) dan kenaikan pasien rawat inap sebesar 39% (YoY). Tahun ini, BMHS juga akan tetap konsisten pada penguatan dan ekspansi pusat layanan kesehatan unggulan di seluruh jaringan Rumah Sakit Bunda Group.
Diagnos, anak usaha bisnis dari Grup BMHS yang berfokus pada layanan laboratorium termasuk genomik yang kini tengah terus berkembang di Indonesia, juga mencatat kenaikan jumlah pengujian lab non-COVID sebesar 43% (YoY). Sementara itu, Morula yang bergerak dalam layanan In Vitro Fertilization (IVF) juga tumbuh menjanjikan dengan kenaikan IVF Cycle sebesar 10% (QoQ).
“Dengan rangkaian strategi dan transformasi menyeluruh, ekosistem Grup BMHS berkomitmen untuk terus berkembang seiring perubahan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Indonesia dari masa ke masa. Berbekal pengalaman melayani keluarga Indonesia selama lebih dari 50 tahun didukung oleh pelayanan kesehatan komprehensif, jajaran tenaga kesehatan yang profesional serta teknologi terdepan menjadi kunci bagi Grup BMHS untuk membantu menciptakan masyarakat Indonesia lebih sehat,” tutup dr. Ivan Rizal Sini.
Laporan kinerja keuangan konsolidasian Grup BMHS juga tersedia untuk diakses melalui situs web BMHS (www.bmhs.co.id).